Minggu, 16 Agustus 2015

Veda mengandung agama paling benar

shering grop
RAMALAN NABI MUHAMMAD DALAM WEDA?
Dari uraian tentang siapa Mahadeva
yang disebut dalam Bhavisya Purana,
pembahasan ini dilanjutkan kepada
kutipan literatur sanskerta Veda yang
terdapat dalam Bhavisya purana
berikut dengan penjelasan maknanya.
Semua kutipan di alih bahasakan dari
artikel yang dibuat oleh Stephen
Knapp dalam artikel resminya yang
membahas pengakuan sepihak satu
tokoh agama tertentu dalam Bhavisya
Purana. Berikut adalah kutipan dari
penjelasannya.
Bhavisya Purana Prati Sarga III Kanda
3, Adhyaya 3, Sloka 5-27
mahamadh ithi khayat, shishya-sakha-
samniviyath
||Bhavisya Purana III, 3.3.5|
mahadev marusthal nivasinam.
mahadevthe snanya-pya punch-gavua
samnivithya
tripurarsur-nashav bahu-maya
pravathiney
||Bhavisya Purana III, 3.3.6-7|
malech-dharma shav shudhaya sat-
chit-anandaya swarupye,
thva ma hei kinkare vidhii
sharanaghatham
||Bhavisya Purana III, 3.3.8 |
suta uvacha: ithi shurthiya sthav
deva shabadh-mah nupaya tam,
gath-vaya bhojraj-ney
mahakhaleshwar-sthale
||Bhavisya Purana III, 3.3.9|
malech-shu dhushita bhumi-vahika
nam-vishritha
arya dharma hi nav-vathra vahike
desh-darunya
||Bhavisya Purana III, 3.3.10|
vamu-vatra maha-mayi yo-sav dagdho
myaa pura
tripuro bali-daithyane proshith
punaragath
||Bhavisya Purana III, 3.3.11|
ayoni sa varo math prasava daithyo-
vrudhan
mahamadh ithi khayath , paishacha-
kruthi thathpar
||Bhavisya Purana III, 3.3.12|
nagathvaya thvya bhup paisachae
desh-vartake
math prasadhayane bhupal tav
shudhii prajayathe
||Bhavisya Purana III, 3.3.13|
thi shruthva nupshav svadesha-napu
maragmath
mahamadh toi sdhav sindhu-thir
mupaye-yav
||Bhavisya Purana III, 3.3.14|
uchav bhupati premane mahamadh-
virshad
tva deva maharaja das-tva magath
||Bhavisya Purana III, 3.3.15|
mamo-chit sabhu jiya-dhatha
tatpashya bho nup
ithi shruthya ththa hata para
vismaya-magath
||Bhavisya Purana III, 3.3.16|
malechdhano mathi-shasi-tatsaya
bhupasaya darutho
||Bhavisya Purana III, 3.3.17|
tucha tva kalidas-sthu rusha praah
mahamadham
maya-thei nirmithi dhutharya nush-
mohan-hethvei
||Bhavisya Purana III, 3.3.18 |
hanishyami-duravara vahik purusha-
dhamum
ityak va sa jidh shrimanava-raja-
tathpar
||Bhavisya Purana III, 3.3.19|
japthya dush-sah-trayach tah-
sahansh juhav sa
bhasm mutva sa mayavi malech-dev-
tva-magath
||Bhavisya Purana III, 3.3.20|
maybhithashtu tachya-shyaa desh
vahii-kamayuuah
guhitva svaguro-bhasm madaheen
tva-magatham
||Bhavisya Purana III, 3.3.21|
swapiit tav bhu-ghyot-thro-shrumadh-
tathpara
madaheen puro jath thosha trith
sayam smurthaum
||Bhavisya Purana III, 3.3.22|
rathri sa dev-roop-shav bahu-maya-
virshad
paisacha deha-marathaya bhojraj hi
so trivith
||Bhavisya Purana III, 3.3.23|
arya-dharmo hei to raja-sarvoutham
smurth
ishapraya karinayami paishacha
dharma darunbhu
||Bhavisya Purana III, 3.3.24|
linga-chedri shikhaheen shamshu
dhaari sa dhushak
yukhalapi sarva bhakshi bhavishyat
jano maum
||Bhavisya Purana III, 3.3.25|
vina kaul cha pashav-thosha
bhakshava matha maum
muslanav sanskar kushariv bhavishyat
||Bhavisya Purana III, 3.3.26|
tasman-musal-vanto hi jathiyo
dharma dhushika
ithi pishacha-dharma mya kruth
||Bhavisya Purana III, 3.3.27|
Untuk mengurutkan masing-masing
kejadian, di dalam Bhavisya Purana,
Sri Suta Gosvami (putra
Lomaharshana) pertama-tama
menjelaskan bahwa pada waktu
sebelumnya, pada masa dinasti Raja
Shalivahana, ada sepuluh raja yang
akan mencapai svarga loka setelah
memerintah selama lebih dari 500
tahun lamanya. Dimana masing-
masing dari sepuluh raja tersebut
memerintah selama 50 tahun.
Kemudian secara perlahan moralitas
mulai merosot di planet bumi. Pada
masa tersebut, Raja Bhojaraja adalah
raja ke-sepuluh di bumi yang
memerintah 450 tahun setelah
pemerintahan Raja Shalivahana.
Ketika Dia (Raja Bhojaraja)
mengetahui bahwa tatanan moralitas
dan etika merosot, Dia pergi untuk
melakukan eksvansi kekuasaannya ke
semua arah dan negara dengan
sepuluh ribu tentara dipimpin oleh
Kalidasa. Dia (Raja Bhojaraja)
menyeberangi sungai Shindu (sungai
Indus) bergerak terus menuju ke
utara dan menaklukan Gandharas
(Afganistan saat ini), komunitas
Mleccha (wilayah Turki saat ini), suku
Shaka, Kashmir (wilayah Kashmir dan
Pakistan), Narava dan Satha. Raja
Bhojaraja merebut tahta kekuasaan
mereka dan memberikan hukuman
kepada mereka.
Selanjutnya, dalam Sloka 7-8
dijelaskan, Raja Bhojaraja, raja dari
para Arya yang telah meninggalkan
India (Bharata) untuk pergei
memperluas kekuasaanya,
menyeberangi sungai Shindu
(Indhus) dan juga ke arah barat,
bertemu dengan sosok Mahamadh ||
महमद | [yang diklaim penulis sebagai
Muhammad, sedangkan yang tertulis
adalah “mahamadh” lihat sloka.
5,12,14,15 dan 18]. Mahamadh adalah
pemimpin dari masyarakat Mleccha -
Dharma atau agama bangsa Mleccha
[lihat sloka. 8, 10, 17 dan 20].
Mahamadh tiba bersama para
pengikutnya. Pada saat itu, Raja
Bhojaraja melakukan pemujaan
kepada Archa Siva Mahadeva [lihat
sloka 7, disebutkan “mahadev
marusthal nivasinam. mahadevthe
snanya-pya punch-gavua samnivithya
tripurarsur-nashav bahu-maya
pravathiney” yang menjelaskan
pemujaan kepada Acrha (Lingga) Siva
yang ada di wilayah padang pasir, hal
yang bertentangan dengan agama
dari tokoh yang diklaim penulis]
pemimpin tertinggi para Dewa. Archa
Siva tersebut terletak di tanah gurun
(padang pasir). Raja Bhojaraja
membersihkan Archa Siwa (Lingga
Siwa) dengan air sungai Gangga dan
melakukan pemujaan kepada Siva
dengan pemusatan pikiran serta
mempersembahkan Pancagavya yaitu
susu sapi, mentega, yogurt (susu
asam), kotoran sapi dan kencing sapi,
bersama pasta dari pohon cendana
dan yang lainnya. Raja Bhojaraja
melakukan pemujaan dengan sangat
baik kepada Siwa, dengan begitu
tulus dan penuh pengabdian. Raja
Bhojaraja melakukan pemujaan
kepada Siva Mahadeva, "Wahai
Girijanatha yang bersthana di padang
gurun ini (marusthal), hamba
mempersembahkan puja hamba
kepada_Mu, Engkau telah
menunjukan kekuatan maya_Mu
(ilusi) untuk menghancurkan
Tripurasura (Asura Tripura, dan
bangsa Mleccha kini menjadi pemuja_
Mu. Engkau yang tidak ternodai dan
merupakan pengetahuan sat-cit-
ananda svarupa (pengetahuan
tentang keabadian dan kebahagiaan).
Diri hamba adalah pemuja_Mu,
Pelayan_Mu. Kehadiran hamba di
bawah perlindungan dari_Mu".
Pada sloka 10-27, selanjutnya Sri Suta
Gosvami menjelaskan. Setelah
mendengar puja dari Raja Bhojaraja
dan berkenan atas pemujaan
tersebut. Deva Siva memberikan
sebuah sabda kepada Raja Bhojaraja,
“Berangkatlah ke Mahakaleshvara
(wilayah Ujjain) di tanah Vahika, yang
saat ini dicemari oleh bangsa
Mleccha (yang tidak mengenal
pengetahuan Veda). Wahai raja,
tanah dimana dirimu berdiri sekarang
yang dikenal dengan nama Bahik,
telah dicemari oleh bangsa Mleccha.
Di negeri yang buruk tersebut
Dharma telah diabaikan. Sebelumnya
di sana ada Asura dengan nama
Tripura (Tripurasura) yang telah aku
musnahkan menjadi abu pada satu
kesempatan sebelumnya. Dia (Asura
Tripura/Tripurasura) kembali datang
diperintakan oleh Bali ) [lihat sloka
11 disebutkan kata “tripuro bali-
daithyane” yang bermakna Tripura
utusan Asura Bali (daithya_raksasa)].
Dia (Inkarnasi Asura Tripura/
Tripurasura) tidak memiliki asal
namun Dia memperoleh anugerah
dari_Ku. Dia memiliki nama
Mahamadh dan kepribadiannya
bagaikan Bhuta (mahluk halus). Oleh
karena itu, wahai raja, engkau
sebaiknya tidak pergi ke wilayah
dimana Asura yang bersifat buruk
tersebut berada” [ sloka 10-27
menyebutkan bahwa Mahamadh
adalah Inkarnasi Asura Tripura/
Tripurasura yang sebelumnya telah
dimusnahkan oleh Deva Siva namun
atas perintah Asura Bali dan
anugerah dari Deva Siva sendiri,
Tripurasura hadir kembali ke dunia].
Mendengar sabda tersebut, Raja
Bhojaraja segera kembali ke
kerajaannya (Bharata) dan disertai
Mahamadh, namun Mahamadh hanya
turut serta sampai di tepi sungai
Shindu (Indhus). Dia (Mahamadh)
adalah penguasa ilusi, dan Dia
berkata kepada Raja Bhojaraja
dengan begitu berbesar hati, “Wahai
raja yang agung, Tuhan_mu telah
menjadi hambaku, lihatlah, saat dia
memakan sisa-sisa dariku, aku akan
menunjukkannya kepadamu”
Raja Bhojaraja terkejut disaat melihat
hal itu terjadi kepada mereka
sebelumnya. Kalidasa (pemimpin
pasukan Raja Bhojaraja) menjadi
marah dan berkata kepada
Mahamadh, “Wahai yang
berkepribadian buruk, dirimu telah
menunjukan ilusi untuk
membingungkan raja, aku akan
membunuhmu, dirimu adalah
kepribadian terendah”. Raja Bhojaraja
kemudian meninggalkan daerah
teresebut.
Kemudian, dalam perwujudan Bhuta
(mahluk halus), penguasa ilusi
Mahamadh hadir pada malam ke-
delapan di hadapan Raja Bhojaraja
dan berkata, “Wahai raja, agamamu
yang dikenal sebagai agama yang
paling baik di antara agama-agama
lainnya. Tetapi, dengan perintah
Tuhan, aku akan mendirikan agama
yang buruk dan bersifat merusak
(demoniac) serta memaksakan
keyakinan kuat (keras) kepada para
pemakan daging (bangsa Mleccha).
Pengikutku akan dikenal karena
mengiris kemaluan mereka, mereka
tidak memiliki Shikha (kuncir rambut
di kepala,seperti selaiknya para
Brahmana), tetapi akan memiliki
jenggot (janggut), membuat suara
yang keras (menyukai kegaduhan),
dan akan memakan segala jenis
daging kecuali daging babi tanpa
memperhatikan berbagai bentuk
upakara (yadnya), mereka akan
melakukan perbuatan penyucian diri
dengan “musala”. Dan mereka
disebut dengan “musalman”, dan
tidak melakukan penyucian harta
benda (barang-barang) mereka
dengan rumput “kusha” (sebagaimana
tradisi dalam masyarakat penganut
Veda). Jadi, aku akan menjadi
pencipta ajaran Adharmik ini (ajaran
yang bertentangan dengan Sanathana
Dharma), dan sebuah agama yang
bersifat merusak (demoniac) bagi
bangsa yang memakan daging”[lihat
sloka 12,24, dan 27 terdapat kata
“paishacha dharma_pencemar nilai-
nilai kebenaran” dan “dharma
dhushika_ penentang realitas
kebenaran”. Setelah mendengar
perkataan Mahamadh, Bhavisya
Purana menjelaskan bahwa Raja
Bhojaraja ke istananya, kembali ke
negerinya. Sedangkan perwujudan
ilusi dari Mahamadh kembali ke
asalnya, marusthal (gurun pasir).
Bagian akhirnya menjelaskan
bagaimana Raja Bhojaraja adalah
seorang yang cerdas, membentuk
bahasa Sanskerta untuk Vrna
Brahmana, Kstria dan Vaisya serta
membentuk bahasa Prakrita untuk
para pekerja (Vrna Sudra) untuk
komunikasi masyarakat biasa dalam
kehidupan keseharian mereka.
Setelah 50 tahun memerintah, Raja
Bhojaraja mencapai svarga loka,
prinsip-prinsip moralitasnya begitu
dihormati dan bahkan dipuji para
Dewa. Arya – Vartha, tanah suci
tersebut terletak di antara
Vindhyacala dan Himachala, atau
gugusan pegunungan yang dikenal
sebagai bagian bawah dari wilayah
Vindhya. Sedangkan masyarakat
Musalman tetap berada di wilayah
lainnya, yaitu di sebelah barat laut
dari sungai Shindu (Indhus).
[http://www.stephen-knapp.com/
mohammed_is_he_really_predicted_in_
bhavishya_purana.htm ]
Dari informasi yang dirangkum oleh
Stephen Knapp dan kutipan yang
disertakan oleh penulis buku ramalan
di atas, dapat di bandinkan informasi
pembanding yang lebih jelas sebagai
berikut :
1. Tokoh yang dimaksudkan
dinyatakan di utus oleh Isyparmatma,
dikutip dari sloka ||Bhavisya Purana
III, 3.3.24| yaitu “ishapraya
karinayami paishacha dharma
darunbhu” yang justru menyatakan
bahwa Mahamadh menjelaskan
dirinya mengklaim membawa ajaran
dari Tuhan tapi ajaran tersebut
berntentengan dengan Sanathana
Dharma, kata “paisacha dharma”
berarti “pencemar (bertentangan
dengan) Dharma”.
2. Penulis menyatakan bahwa
pengikut Mahamadh akan
mendengarkan wahyu dan panggilan
“adzan”. Penjelasan rinci dalam
masing-masing sloka tidak
menyebutkan kata “adzan” dan ini
tafsir yang terlalu di paksakan oleh
penulis.
3. Penulis menyatakan bahwa
pengikut Mahamadh, yaitu Musalman
akan suci di medan perang,
sebaliknya seuai kutipan sloka
Bhavisya Purana III, 3.3.27 “tasman-
musal-vanto hi jathiyo dharma
dhushika ithi pishacha-dharma mya
kruth” dijelaskan kata “dharma
dhushika_pencemar nilai-nilai
kebenaran” dan “pishacha dharma_
penentang realitas kebenaran” yang
secara tegas bahwa ajaran yang
dibawa oleh Mahamadh tidak sesuai
dengan Veda dan bertentangan
dengan Dharma.
4. Dan yang paling akhir adalah
Bhavisya Bhavisya Purana III, 3.3
tidak menjelaskan tentang kehadiran
Sri Kalki Avatara (inkarnasi Vishnu)
tetapi menjelaskan tentang
perjalanan hidup Raja Bhojaraja dan
diskripsi tentang Asura Mahamadh
inkarnasi dari Tripurasura.
Informasi ini di rangkum dari
penelusuran yang dilakukan oleh
Stephen Knnap dengan disertai
literatur sanskerta Veda dari sastra
Bhavisya Purana Prati Sarga III kanda
3 adhyaya 3 sloka 5-27 untuk
menegaskan penyampaian informasi
yang lebih tepat dari kekeliruan tafsir
yang dilakukan oleh penulis buku
ramalan terhadap tokoh yang
dihormati oleh masyarakat agama
tertentu. Tujuannya agar tidak terjadi
kesimpang siuran informasi yang
mengarah kepada pengaburan
sejarah keagamaan satu masyarakat
beragama atau penistaan tokoh yang
dihormati karena kekeliruan
identifikasi (pencocokan) karakter
yang berbeda dan terlalu dipaksakan
oleh penulis buku tersebut.
Kesimpulan dari pembahasan ini
adalah sesuai literatur Bhavisya
Purana, Mahamadh adalah inkarnasi
dari Asura Tripura/Tripurasura, satu
kepribadian yang didiskripsikan
kurang baik, menguasai ilusi dan
mengajarkan ajaran yang
bertentangan dengan Veda
(Sanathana Dharma).
Apakah Mahamadh yang
didiskripsikan dalam Bhavisya Purana
itu sesuai dengan kepribadian dari
satu tokoh yang dimuliakan satu
masyarakat beragama sesuai
pengakuan penulis buku ramalan di
atas, para pembaca bisa
membandingkan informasi dan
memberikan penilaian sendiri.
Akhir kata, semoga artikel ini
menambah wawasan, memberikan
rujukan informasi yang mencerdaskan,
dan bermanfaat bagi keyakinan dan
kesadaran beragama untuk masing-
masing pribadi. Sampai jumpa pada
pembahasan sanggahan pengakuan
sepihak ramalah salah satu tokoh
masyarakat beragama tertentu bagian
ke-2.
Satyameva jayate nanritam_ Hanya
realitas kebenaran yang pasti akan
menang
Dan maaf jika ada pihak yang tersinggung karena ini mengungkap Fakta Wedha yang DiBelokan oleh Oknum yang tidak Bertanggung Jawab..
OM Namo Bhagavate Vasudeva Ya
OM Namo Bhagavate Rudra Ya
OM Shanti Shanti Shanti OM
Dengan memuja nama Tuhan Yang
Maha Esa, semoga terwujudkan
kedamaian di hati, terwujudkan
kedamaian di dunia, terwujudkan
kedamaian untuk selamanya.
Om Shanti Shanti Shanti Om
Sumber:http://bit.ly/1f15h5J
This presents information on Stephen Knapp's books and articles on Eastern philosophy, Hinduism, Vedic culture, Krishna, Vedas, Vedanta, yoga, India,...
stephen-knapp.com

Selasa, 28 Juli 2015

pemenang pembacaan Bhagavad Gita






Mumbai-India—Baru-baru ini berbagai media di india dihebohkan dengan berita seorang gadis muslim menjadi juara dalam Gita Champions’ League (sebuah kompetisi menguji pengetahuan yang ada  Bhagavad Gita,ed). Gadis berusia 12 tahun itu bernama Maryam Siddiqui.
Kontes tahunan yang diadakan oleh Iskcon Chowpatty ini diikuti oleh lebih dari 4800 peserta (berusia mulai dari 10 s.d. 16 tahun, ed) yang berasal 100 lebih sekolah dari berbagai negara bagian Maharastra. Karena mendapatkan nilai tertinggi, gadis ini diganjar dengan hadiah 5000 rupee.
"Saya selalu ingin tahu tentang berbagai agama dan saya sering membaca tentang berbagai agama ini  jika ada waktu senggang. Jadi, ketika guru saya memberitahukan kontes ini kepada saya, saya pikir ini  kesempatan yang baik untuk memahami apa isi buku (Bhagavad Gita, ed) ini. Orang tua saya juga mendukung ide untuk ikut berpartisipasi dalam kontes ini," ujar Maryam, yang menerima hadiah pada tanggal 15 Maret 2015 kemarin.
Melihat apresiasi maryam akan perbedaan antaragama (interfaith appreciation) sebagai suatu contoh yang baik (dalam hidup di dalam kemajemukan, ed), Perdana menteri Negara Bagian Uttar Pradesh (UP) Akhilesh Yadav ikut memberikan penghargaan kepada Maryam dengan membarikan hadiah 11 lakh (1,1 juta) rupee. Maryam, putri dari pasangan Asif dan Farhan Siddiqui, segera mengembalikan uang kepada pemerintah Uttar Pradesh dengan permintaan untuk digunakan dalam mendidik anak-anak yatim piatu dan miskin di Uttar Pradesh. (wow…)

"Pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk mengubah nasib mereka," katanya. "Saya berterima kasih kepada pemerintah UP karena telah memberikan kehormatan ini pada saya. Bagaimanapun juga, saya memiliki hidup yang layak karena Tuhan telah baik kepada orang tua saya. Tapi ada banyak anak-anak yang tidak seberuntung saya. Jadi, saya telah memutuskan untuk mengembalikan penghargaan uang ini kepada pemerintah sehingga dapat digunakan untuk kemajuan anak-anak yang membutuhkan. "

Maka Sejak itu, Maryam menerima ucapan secara langsung oleh Gubernur Maharashtra Vidyasagar Rao dan Perdana Menteri India Narendra Modi, dan ia menghadiri banyak acara yang diselenggarakan untuk mengucapkan selamat dan mempromosikan ideologinya.

Nah demikianlah seorang gadis muslim membaca Bhagavad Gita dan telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas di India, tidak hanya menginspirasi orang-orang Hindu untuk membuka kitab Sucinya, namun juga menginspirasi semua umat akan pentingnya penghargaan kepada keanekaragaman, nah bagaimana dengan kita anak-anak muda hindu di nusantara??. (dwi)

Sumber:


Senin, 27 Juli 2015

Lazta Catering
















lampu ban jd pentil/pentil jd lampu

PENUTUP PENTIL BAN LED
Lampu Penutup Pentil ini bisa digunakan pada ban Sepeda, ban Motor bahkan mobil anda.
Akan menyala saat ban berputar, dan pada saat kendaraan tidak bergerak maka lampu akan berfungsi sebagai penutup pentil (tidak menyala) sehingga awet dan tahan lama tanpa perlu sering mengganti battery.
Tahan air, Anti Karat dan dapat dipakai saat hujan. Membuat kendaraan anda akan terlihat saat gelap, mendung dan berkabut. Cocok untuk safety riding. Dan membuat anda menjadi pusat perhatian.
Tersedia warna KUNING dan MERAH
HArga Rp. 30.000 /pcs

cod wilayah denpasar
Suk

Sabtu, 18 Juli 2015

Yoga

In daily life practice, we can purified the mind by cultivating attitudes of friendliness towards those who are happy, compassion and virtue for those who are suffering, delight and goodwill towards those who are virtuous, and indifference or neutrality towards those who we perceive as wicked or evil.
[Maitri karuna mudita upekshanam sukha duhka punya apunya vishayanam bhavanatah chitta prasadanam]
[Yoga Sutra 1.33]


Dalam praktek kehidupan sehari-hari, pikiran dapat dimurnikan dengan keramahan dan kehangatan kepada mereka yang sedang bahagia, belas kasih dan kebajikan kepada mereka yang sedang sengsara, mendukung dan membantu orang-orang yang baik hati, serta tidak menghakimi dan menilai buruk [bersikap netral] terhadap orang-orang yang kita rasa jahat atau salah.
[Yoga Sutra 1.33]


Obat Stroke alami

Membuat Ramuan Obat Stroke


Buah manggis terutama dalam kulitnya memiliki kandungan antioksidan tinggi berupa XANTHOE yakni subtimasi kimi yang memiliki kemampu mengatasi berbagai macam penyakit.Kanrena mampu menangkal radikal bebas penyebab penyakit,membersihkan dan memeilihara tubuh dari serangan berbagai macam penyakit serta mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Nah bagi anda yang ingin merasakan akan khasiat kulit manggis atau meramunya menjadi obat tradisional stroke maka kali ini saya akan memberikan informasi bagaimana Cara Membuat Ramuan Obat Stroke Dari Kulit Manggis yang tentunya mudah untuk dilakukan dan berikut selengkapnya :
Bahan - Bahan :
- 1 buah manggis.
- Madu atau Gula rendah kalori, atau gula aren.
- 1 gelas air masak.
Cara Membuat
1. Ambilah 1 buah manggis yang bagus, telah masak, dengan ukuran tengah hingga besar,tentukan yang kulitnya sangat bersih, serta bebas dari getah2 kuning khas manggis.
2. Buanglah kelopak manggis ( yang berwarna hijau ) yang ada di pangkal buah manggis area batang manggis tsb.
3. Bersihkan bersih buah manggis tsb, utk menyingkirkan kotoran serta noda2 yang yg melekat pada kulit manggis.
4. Buang kulit luar manggis yang keras itu
Kupas tidak tebal kulit luarnya dikarenakan pada kulit luar ada zat lilin
( kulit luar dapat menutupi dinding perut atau menghambat penyerapan )
5. Siapkan blender, atau alat pembuat jus.
Bukalah manggis dengan tangan hingga pecah merekah.
Potong2lah kulit manggis ( daging kulit )
Masukkan kedalam blender
6. Imbuhkan 4-5 sendok makan madu, serta air masak sejumlah 1 gelas ( 350-400 cc ).Atau apabila tidak ada madu anda bisa menggantinya dengan gula aren atau gula rendah kalori lainnya.
7. Blenderlah manggis beserta kulit ( daging kulit ), serta bijinya tsb hingga betul-betul halus ( lebih kurang 3 - 4 menit ).
Cara Konsumsi :
Minumlah jus kulit manggis tersebut 3 kali 1 hari, @3-4 sendok makan ( 30cc ) pagi sesudah bangun tidur : siang serta malam sebelum saat tidur.

Selain mampu dijadikan obat stroke alami kulit manggis juga mampu dijadikan obat tradisional hipertensi,obat liver,obat kanker payudara,dan masih banyak lagi penyakit lainnya









orang HINDU terkecoh oleh pergaulan politisasi agama


Selama ini orang HINDU terkecoh oleh pergaulan politisasi agama dan doktrin imbas dari agama lain.sehingga sering ikut ikutan latah ingin masuk sorga...padahal ALAM SORGA itu adalah planet/ alam CIPTAAN TUHAN yg diperuntukkan untuk dihuni oleh PARA DEWA KAHYANGAN dengan BIDADARI BIDADARINYA. Masyarakat Dewa dan para bidadari adalah penghuni planet/kerajaan Sorga itu.
Planet Sorga adalah salah satu milik dari ciptaan TUHAN yang terhalus yang sering disebut mahluk DEWA yg berasal dari kata DIV yang artinya bersinar/bercahaya...planet sorga adalah Planet DEWA. Dan RAJA SORGA adalah DEWA INDRA.
Planet SORGA atau alam SORGA bagian dari TIGA DUNIA/TRI LOKA dalam Weda. Dan termasuk alam atas yg sering disebut SWAH LOKA dan berada pada LAPIS KE 7 dari swah loka tersebut. ...
Semua ciptaan Tuhan mendiami dunianya masing masing yg disebut TIGA DUNIA/TRI LOKA (bhur/dunia bawah, bhwah/dunia tengah,dan swah/dunia atas). Masing masing dunia memiliki 7 lapis/ 7 tingkat yg disebut SAPTA LOKA/sapta petala .
(dunia bawah/BHUR LOKA terdiri dari 7 lapis dan yg terbawah yaitu di lapis ke 7 disebut NERAKA/ alam kegelapan.....
dunia tengah/ BUWAH LOKA juga memiliki 7lapis dan lapis tertinggi di diami atau dihuni manusia...
sementara dunia atas/SWAH LOKA juga memiliki 7 lapis dan lapis tertinggi yaitu lapis 7 di sebut SORGA yg di huni oleh para dewata dan bidadari..dengan DEWA INDRA sebagai RAJA DARI KERAJAAN SORGA tsb...
dunia sorga adalah dunia yg masih di diliputi oleh keterikatan, masih ada nafsu dan pamrih. ...alam sorga masih diliputi nafsu dan pamrih karena dihuni oleh unsur laki dan perempuan (DEWA DAN BIDADARI)
Alam Sorga masih bersifat DUALITAS..karena penghuni dari planet sorga ini memiliki kontradiksi dengan alam lawannya yaitu NERAKA...ada kontradiksi antara penguasa sorga dengan IBLIS atau Setan sebagai penghuni PLANET kegelapan/neraka.
Alam Sorga bersifat masih mencari pengikut untuk menambah jati diri akibat kontradiksi dan permusuhan dengan kaum iblis atau setan.... karena itu roh manusia yg bisa mencapai alam sorga dan berada disisi para dewa dia tidak akan pernah abadi tinggal disorga karena ada batasannya untuk kembali dilempar ke BUMI sebagai tempat yg di peruntukkan untuk manusia....
Dan roh yg sudah terlempar itu berganti fisik mengalami SAMSARA /inkarnasi untuk kembali lahir menjadi manusia lagi dengan fisik yg berbeda.dan dengan nasib atau TAKDIR sesuai kwalitas KARMA yang Disandang dari kehidupan dikelahiran sebelumnya.
Selama jiwa manusia masih berputar pada siklus di 3 dunia dan di 7 lapisan SAMSARA.. selama itu jiwa/roh manusia tidak bisa mencapai Tuhan, dan selama itu juga ia akan ber pindah dari satu dunia kedunia lain dan dari satu lapisan kelapisan yg lain.
ALAM MOKSHA adalah Tempat tinggal TUHAN sebagai alam ke esaan...alam kebebasan. Alam ini berada di luar siklus 3 dunia dan 7 lapis samsara....Alam MOKSHA tidak memiliki keterikatan apapun, ALAM TUHAN YG ESA terbebas dari unsur dualitas.
ALAM MOKSHA/alam kesunyatan Adalah Alam keabadian, alam keheningan, alam kebahagian, alam yg tanpa keterikatan, alam tanpa Pamrih. Alam kedamaian..inilah tempat TUHAN HINDU BERSEMAYAM....
4 tujuan hidup manusia HINDU/catur purusha artha.. adalah........ DHARMA< ARTA< KAMA DAN MOKSHA... dengan dharma kita mencari harta, dengan dharma dan harta kita mengisi kama/kebutuhan.... dan dengan dharma arta kama yang baik kita menuju alam kebebasan, alam tanpa keterikatan, alam kedamaian, alam kesunyatan, alam kebahagiaan, alam keabadian yaitu MOKSHA..bersatunya jiwa dengan jiwa utama/brahman/tuhan/narayana/trimurti/hyang widhi...
ALAM MOKSHA tempat bersemayam TUHAN adalah sebagai tujuan akhir dari jiwa jiwa manusia HINDU yg direkomendasikan WEDA dalam CATUR PURUSA ARThA/4 tujuan hidup manusia hindu...
GOAL SETTING dari AJARAN HINDU untuk manusia HINDU....”Mokshatam jagathita ya ca iti dharma”....yang artinya ... “jagat/alam moksha hanya bisa dicapai lewat ajaran Dharma..ajaran Hindu/WEDA”......


Dlm Hindu-lah kt diajarkn Kebenaran yg Absolut,pncapaian akhir umat Hindu bukan Sorga, krn dsn ada Kemelekatan,keegoan,kaserakahan.Sama dg tujuan trtinggi dr tapa brata yoga samadhi adlh one pointedness,penyatuan, penyatuan dg sumbernya(Brahman)>Mokhsa.


Syorga - Neraka adalah kepanjangan dari konsep prilaku dasar manusia dlm Rwa-Bhineda. Baik-buruk, hadiah-hukuman, sanjungan-pelecehan, dosa-pahala, untung-rugi, dst nya. Jadi, alamnya masih alam material/terbatas bukan spiritual/tak terbatas. Alam BHUR.
Orang yg berfikir jangka pendek, cenderung menggeser spiritualisme ini ke arah ranah material yg terbatas.
Dan krn saat ini manusia yg diliputi TAMAS, yg masih bekutat di sekitar kebutuhan perut, sangat antusias dgn konsep itu.
Shg tidak sempat mencermati tujuan hidup yg lebih hakiki, yaitu MOKSA. Tuhan pun, dikesankan sibuk sekali dgn itung2 untung-rugi perilaku bahkan sampai "mengancam" manusia ciptaaNya sendiri.
So, marilah kita lebih menghayati GITA, sbg Kitab Suci yg diturunkan saat dunia masih tdk pake hitung2an dagang thd prilaku manusia.


 Sorga / suarga dan neraka berasal dari bhs Sanskerta yg dipakai di dlm Veda






Jumat, 17 Juli 2015

Rudraksha dan orgonite



















Keripik Apel

Bahan Untuk Membuat Keripik Apel 
  • Buah apel segar secukupnya
  • Minyak Goreng

Cara Membuat Keripik Apel
  1. Kupaslah kulit buah apel segar menggunakan pisau hingga bersih, atau juga bisa menggunakan alat pengupas buah agar lebih cepat.
  2. Cucilah buah apel yang telah dikupas dengan air bersih.
  3. Iris apel tipis-tips menggunakan pisau, atau bisa juga menggunakan alat pengiris yang memang di khususkan untuk membuat keripik agar lebih cepat.
  4. Selanjutnya rendamlah kembali irisan buah apel pada air bersih selama 30 menit.
  5. Setelah warna kecoklatan pada irisan apel sudah agak pudar maka angkatlah irisan apel dari rendaman.
  6. Masukkan irisan apel kedalam penggorengan selama 1 jam, agar hasil lebih baik ada baiknya menggunakan vacuum frying.
  7. Angkatlah keripik apel yang telah di goreng kemudian tiriskan. Agar hasil penirisan lebih baik, bisa menggunakan mesin peniris.
  8. Selanjutnya dinginkan keripik apel pada suhu normal atau suhu ruangan.
  9. Keripik apel telah jadi dan siap dihidangkan di tengah-tengah keluarga anda tercinta.

Bisnis dari Facebook

Zaman sekarang uang Rp.50.000,- terkadang bisa habis dalam beberapamenit. Apa yang bisa anda dapat?
Kini.....Hanya dengan Menginstall SoftwareIni ke PC / Komputer / Laptop Anda, dan Melakukan Sedikit "TRIK RAHASIA", Maka Saldo Rekening Bank Anda Akan Bertambah Ratusan Ribu Hingga Jutaan Rupiah Per Hari..!! Hanya dengan modal Rp. 50.000,- Tunggu apa lagi... Ayo buruan. Kesempatan tidak datang 2x. Buat sobat-sobat yang ingin berlajar bisnis online dengan modal kecil tapi hasil nyata, ini yang ditunggu2.... Buruan Cara aplikasi mudah, bisa diwarnet ataupun dirumah.

Dupa herbal yang dipasupati

 









Dupa Kaori merupakan Dupa Harum 3 Warna Tri Datu ( merah-putih-hitam ) dengan aroma khusus Kaori yang tersedia dlm 2 pilihan yaitu: Dupa Kaori biasa dan Dupa Kaori yang sudah dipasupati = Dupa yg telah dipasupati dan diadhistana ( diberkati ) berdasarkan metode Tantra Yoga yang gaib dan melalui Titah Rahasia Hyang Shakti dengan perantara Dokter Gede Kamajaya dan Ibu Putu Rahmadewi ( Praktisi Yoga )

Dupa Kaori untuk air purification, aromatheraphy dan meditasi :

Isi 1 bungkus/pcs : 15 stick, panjang : 25,5 cm, daya tahan : 40 mnt
Isi 1 box : 10 bungkus/pcs
Produksi : , Bali

Harga :

- Harga Dupa Kaori/box ( Yang Sdh Diadhistana ) : Rp.55.000,-
- Harga Dupa Kaori /box( Yang Tdk Diadhistana ) : Rp.25.000,-


Kasiat Dupa Kaori ( Yang Sdh Diadhistana ) :

- Dalam radius 9 meter sanggup membersihkan energi negatif ( hantu jahat, ilmu hitam, aura buruk, dll ).
- Memancarkan energi kesadaran spiritual, cinta kasih, ketenangan, dan aura positif.
- Meningkatkan kesadaran rohani dari setiap orang dalam radius 9 meter.
- Mempercepat kontak batin atau kekhusukan bagi praktisi rohani saat meditasi atau sembahyang.
- Menciptakan energi pelindung gaib dalam radius 9 meter.



Manfaat Dupa Kaori ( Yang Sdh Diadhistana ) :

- Cocok untuk menangkal ilmu hitam.
- Cocok untuk menangkal roh jahat.
- Cocok untuk membersihkan pekarangan tenget/angker.
- Cocok untuk ibu-ibu yang memiliki bayi sering menangis malam-malam karena gangguan makhluk halus.
- Cocok dipakai di tempat-tempat yang sering ada kesurupan.
- Cocok untuk membantu menambah kekhusukan saat sembahyang/ meditasi.
- Cocok untuk menenangkan vibrasi/suasana lingkungan.
- Cocok untuk digunakan di toko/warung agar tidak diganggu santet/ilmu hitam, dll.


Kalau terjadi hal yang darurat ( misal ada kesurupan/bayi menangis terus dimalam hari tanpa tahu penyebabnya ) tancapkan 11 stick dupa di depan pintu utama bukan pintu gerbang, kalau seharinya cukup tancapkan 3 stick dupa warna merah + hitam + putih di kamar atau di pekarangan rumah.


Penggunaan di toko/warung tempat usaha tancapkan 3 stick dupa warna tri datu setiap hari di pelangkiran/di depan toko.




Air Minum Kaori ( Air Yang Sdh Dipasupati )





Air Kaori ini telah diproses melalui pemberkatan kekuatan spiritual yang disebut Pasupati dan Adhistana. Melalui perantara dr. I Gede Kamajaya dan Ibu Putu Rahmadewi kini Air Kaori dipenuhi dengan kandungan kekuatan spiritual yang bernama "CAHAYA BOLA EMAS"

Manfaat Air Minum Kaori

1. Membersihkan Aura negatif dlm tubuh
2. Menyembuhkan berbagai penyakit medis & non medis ( akibat gangguan energi negatif, kerasukan atau gangguan roh jahat, ilmu hitam )
3. Mengandung energi cahaya jiwa yang bisa mendamaikan hati, menentramkan pikiran dan menghilangkan stres
4. Meningkatkan stamina dan vitalitas
5. Bisa dipercikan diseluruh areal rumah / pekarangan untuk menetralisir energi negatif
6. Menyegarkan jiwa, hati, pikiran dan tubuh


Cara memprogram Energi Spiritual "Cahaya Bola Emas"

> Minumlah minimal setengah gelas air "KAORI" setelah itu lakukan afirmasi ( sesuai organ yg sakit ) misalnya : sakit kepala   "Cahaya Bola Emas sembuhkan sakit kepala saya"
> Lanjutkan pengucapan secara berulang ulang   "Cahaya Bola Emas... dst" ( minimal 3 - 5 menit diprogram, semakin lama semakin maksimal hasilnya )
> Untuk penyembuhan seluruh tubuh, afirmasi bisa diganti sbb : "Cahaya Bola Emas sembuhkan Jiwa, Pikiran dan Tubuh saya"

Harga :

- Harga Air Kaori/botol 15 ml ( Yang Sdh Diadhistana ) : Rp.15.000,-
- Harga Air Kaori /botol 30 ml( Yang Tdk Diadhistana ) : Rp.30.000,-





Untuk pemesanan di luar Bali minimal 3 box dan harga tersebut belum termasuk ongkos kirim. Harga sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan pesanan.



Sebelum dupa dikeluarkan dari box/bungkusnya, adhistananya tidak akan punah/hilang.



Pemesanan diatas 1,50 kg ( 1 kg = 3 box ) diberikan harga grosir.


Kedai O'onk


DUPA, bunga, dan tirta merupakan perlengkapan sembahyang yang sering dipakai umat Hindu. Ini membuat keperluan terhadap perlengkapan ini khususnya dupa terus meningkat. Ni Kadek Winie Kaori I.M., S.E. membaca peluang itu dan memproduksi dupa. Di Denpasar, banyak yang memproduksi dupa. Tetapi, perempuan yang akrab disapa Kaori ini menghadirkan sesuatu yang istimewa untuk dupa produksinya.
Setahun yang lalu, saat anak keduanya berusia seminggu, ia kerap menangis, dan Kaori bingung. Ia merasa bayinya tidak sakit, tidak haus, dan tidak lapar. Di tengah kegalauan hati, ia menghubungi dua koleganya, dr. Gede Kamajaya dan Putu Rahmadewi. “Keduanya praktisi yoga yang banyak membantu saya. Melalui konsultasi, mereka lalu meminta saya menyalakan dupa. Keduanya memberikan energi positif untuk dupa tersebut dari kejauhan. Lima menit setelah menyalakan dupa yang dipasupati dari jarak jauh, bayi saya tenang. Tiga hari berturut-turut saya menyalakan dupa yang dipasupati, ternyata hasilnya luar biasa. Bayi saya tidak pernah menangis lagi pada malam hari,” ungkap tiga anak ini, Putu Pasek Wiweka P., Made Pasek Saka Mandara P., dan Komang Saka Kinten Kireina P.
Dari pengalaman pribadi tersebut, Kaori tergerak untuk membantu orangtua yang memiliki masalah serupa. Ia lalu membuat dupa yang dipasupati oleh kedua praktisi yoga tersebut. Dupa pasupati ini bukan hanya bermanfaat untuk menenangkan bayi yang kerap menangis di malam hari. Masih ada khasiat lain dari dupa pasupati ini. “Dalam radius sembilan meter, dupa pasupati ini sanggup membersihkan energi negatif; memancarkan energi kesadaran spiritual, cinta kasih, dan aura positif; meningkatkan kesadaran rohani; mempercepat kontak batin bagi praktisi spiritual saat meditasi atau sembahyang; dan menciptakan energi perlindungan gaib dalam radius sembilan meter,” papar istri Putu Pasek Sandoz Prawirottama, Ketua Hipmi Bali ini.
Selain dimanfaatkan di rumah, dupa pasupati ini bisa dipakai untuk menangkal energi negatif di tempat usaha, seperti warung dan toko. Pemilik usaha hanya perlu menyalakan tiga batang dupa tridatu tiap hari di palangkiran. Dupa pasupati produksi Kaori memiliki dua jenis, tridatu yang terdiri dari tiga warna dan tahan 30 menit serta mandara yang tahan 2 jam. Kedua jenis dupa ini sama-sama memberikan kekuatan selama 24 jam sejak dinyalakan.
Jika terjadi hal yang darurat, misalnya ada yang kesurupan atau bayi tiba-tiba menangis di malam hari tanpa tahu penyebabnya, disarankan menyalakan 11 batang dupa pasupati ini di depan pintu utama, bukan pintu gerbang. Untuk sehari-hari cukup menyalakan dupa tridatu di kamar atau di pekarangan rumah.
Dupa pasupati yang resmi diluncurkan saat Pesta Kesenian Bali 2010 ini ternyata mendapat tanggapan luar biasa dari masyarakat. Tak hanya masyarakat Bali yang memanfaatkannya tetapi sudah sampai di Jawa, Kalimantan, dan NTB serta di daerah-daerah yang memiliki komunitas umat Hindu. “Kami juga memproduksi air minum Kaori yang bisa membersihkan aura negatif dalam tubuh, menyembuhkan berbagai penyakit medis dan nonmedis, meningkatkan stamina, serta menyegarkan jiwa, hati, pikiran, dan tubuh.
Air minum Kaori ini diproses melalui pemberkatan kekuatan spiritual yang disebut pasupati dan adhistana. Air minum ini dipenuhi kandungan kekuatan spiritual bernama cahaya bola emas,” tandas Runner Up Teruni Denpasar tahun 2004 dan Jegeg Bali tahun 2005 ini.
Di tengah persaingan produksi dupa, alumnus Fakultas Ekonomi Unud tahun 2006 ini tak merasa terganggu. Bahkan ia senang bisa ikut berkiprah untuk memberikan sesuatu bagi masyarakat. Karena itu, ia mencari sesuatu yang beda dan menemukan dupa pasupati sebagai berkah yang bisa dipilih dan dimanfaatkan masyarakat. Putri pasangan (alm.) I Wayan Bukel-Ni Ketut Suati ini mengaku banyak belajar dari pengusaha dupa lain agar bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Salah satu yang ia pelajari adalah proses pembuatan dupa. Kaori dengan CV Saka Mandiri Pratama miliknya selalu mengutamakan proses pembuatan dupa yang sukla. “Kalau masyarakat lebih menyukai dupa buatan luar Bali bahkan luar Indonesia, apakah bisa menjamin proses produksinya mengutamakan bahan yang sukla. Kalau kami, sukla menjadi prioritas. Semua yang kami pakai merupakan bahan sukla,” tegas perempuan yang sejak kecil bercita-cita menjadi pengusaha sukses ini.
Dokter Kamajaya dan Putu Rahmadewi menambahkan, pembuatan dupa pasupati menggunakan teknik yoga tantra disertai ritual berupa mantra dan konsentrasi. “Memasupati satu dupa sama dengan 1000 dupa. Kami ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat dalam pelayanan kepada masyarakat,” tandas dokter asal Nusa Penida ini. (wah)
Kedai O'onk



SULUHBALI.CO, Denpasar –Perusahaan Dupa Kaori berdiri sejak 3,5 tahun yang lalu.  Awal mulanya usaha ini dimulai dari modal  Rp. 500.000 dan di kerjakan di  garasi rumah. Alasan pendirinya, karena dupa merupakan kebutuhan pokok umat Hindu, dan di samping itu pasar di Bali sendiri masih di suplay dupa dari luar Bali.
Dari situlah, Ni Kade Winie Kaori Intan Mahkota, SE, yang akrab di panggil “Kaori” mempunya satu keprihatinan, kenapa orang bali sendiri tidak membuat dupa yang asli bali, “Dari kita, oleh kita, untuk kita,” ujar pengusaha muda ini.
Melihat kondisi tersebut, Kaori mulai belajar cara pembuatan dupa, bagaimana marketingnya, dan mencari tahu seperti apa kebutuhan masyarakat akan dupa itu sendiri, “Tetapi itu tidak langsung atau serta merta kita membuat dupa pasupati yang sekarang menjadi dupa unggulan.”
“Pada awalnya saya memproduksi dupa biasa yang sering orang pakai sehari – hari, dari situ saya melihat bagaimana kebutuhan orang Bali akan pemakaian dupa yang sangat banyak. Saya juga memperhatikan dupa seperti apa jenisnya dan dengan harga yang bervariasi. Setelah saya survei ke beberapa pasar khususnya di Bali, kebutuhan dupa setiap harinya bisa mencapai 1 ton. Itu baru setiap harinya, belum lagi ada Rerainan seperti, Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon dan hal – hal yang menyangkut upacara besar lainnya,”  jelas Direktur Utama PT.Sasjam Riri ini.
Kata Kaori, kebutuhan dupa itu seperti beras, “Jadi kenapa tidak usaha dupa kita manfaatkan sebagai usaha keluarga yang juga memberi pekerjaan untuk yang masih menganggur. Memiliki usaha home made membutuhkan tenaga kerja yang banyak, jadi kita bisa memberi peluang kerja untuk mereka yang tidak memiliki pekerjaan.”
 Awal Mula Nama Dupa Kaori
Awal mula nama dupa Kaori berasal dari nama namanya sendiri yang artinya harum, dan dari situ saya ambil makna bahwa dupa kaori adalah dupa yang harum. Setelah setahun pabrik dupa dibuat di Ubud, pesanan semakin banyak dari para konsumen, “Dari situ saya bisa mempekerjakan sekitar 110 orang. Untuk pusat kantornya didirikan di Mas Ubud dan juga di Patemon Buleleng sebagai pabrik pengemasan produk ini.”
Setiap tahunnya dilakukan peningkatan jenis produksi dupa dan sampai sekarang sudah ada 28 jenis dupa, dari dupa harian, dupa pasupati dan dupa yang lainnya, “Saat ini kita sudah menciptakan dupa yang bisa bertahan hidup selama 5 jam. Jenis ini tercipta karena begitu banyaknya permintaan yang ingin diciptakan dupa yang bertahan lama,”

Kedai O'onk 


dupa pasupati


dogma agama memenjara kesadaran

Mas...ada kabar musola di Irian dibakar pas sholat ied...aduh , sedih dan capek rasanya...masalah agama ini ga habis2 ya ...terus aja ada...kapan sih kebebasan dan kemerdekaan beragama & beribadah bisa bener2 terwujud di Nusantara ini?
J: Sobatku, sesungguhnya dogma2 & agama telah hadir dengan mengikat bahkan memenjara kesadaran kemanusiaan. Menciptakan batas dan tembok, bahkan jurang pemisah yg sangat dalam antara manusia. Jadi sahabatku, jangan lagi engkau mimpi dan masih saja berharap bahwa dogma2&agama yang sudah mengikatmu-memenjara pikiranmu-membuat kesadaranmu terpisah dengan hakikat kemanunggalan semesta alam, kemudian akan memberimu kebebasan dan kemerdekaan.
Sesuatu yg telah mengikatmu, memperbudakmu, apalagi memenjara pikiranmu, tidak mungkin kemudian bisa memberimu kebebasan & kemerdekaan yg sejati.
Kalau engkau (kesadaranmu, batinmu) mau benar2 merasakan bebas dan merdeka, tidak ada cara lain, lepaskanlah segala kemelekatan dogma2&agamamu, dan manunggallah dengan Sang Hidup. Tiada cara lain. ^__^
_/\_
Rahayu.

SORGA, NERAKA ATAU MOKSA ?


 copas
SORGA, NERAKA ATAU MOKSA ???
Sindu : Udah 2 kali kita dialog keTuhanan. Sebelumnya kamu yang banyak tanya. Untuk kali ini, bolehkah aku yang bertanya padamu bro ?
Slim : Bertanya ape ? Jangan yang ruwet-ruwet ya. Capek mikirnya.
Sindu : Santai aja. Sambil ngopi. Oh Ya apa tujuan agamamu kawan ?
Slim : SURGAAAAAAAAAAAA……
Sindu : gak usah buka mulut terlalu lebar kawan, tar kemasukan lalat. Ooo Surga. hemmmm. Boleh ceritakan surge itu seperti apa ?
Slim :Dalam kitabku tertulis Adalah sebuah tempat yang paling indah, indaaaahhhhh sekali. Dan berada di sisi Tuhan. Alamnya yang hijau, sungainya berliku nan jernih , orangnya ramah-ramah, wanitanya cantik-cantik . Prianya ganteng-ganteng, berlimpah makanan yang enak-enak.
Sindu : wow ,,,,keren sekali mas Bro…..Kira-kira di bumi ini tempat seperti itu mirip dimana ya ??? apakah di Eropa, di Timur Tengah atau di Nusantara kita ini ?
Slim : Kayaknya sih di Nusantara kita bro…Nusantara kita ini memang Indah. …Aku bangga ama nusantaraku.
Sindu : Lalu ceritakanlah neraka itu wahai …sang ahli kitab!!!
Slim : Neraka adalah dimana sebuah tempat yang amat buruk. Tandus, kering, bebatuan, susah air, para penjahat berkumpul. Tempat orang di siksa, di rajam, di gantung, di bakar, mirip seperti penjara. Saling bunuh, saling sikat, pemerkosaan dimana-mana.
Sindu : wow,,,,serammmm….Kira kira tempat itu kalau di bumi mirip dimana ya ? Apakah di Eropa, di Nusantara ini, atau di Timur Tengah?
Slim : mmmmmm…..kayaknya sih mirip Timur tengah bro…..disana gak pernah damai soalnya. Orang sembahyang aja bisa di bom.
Sindu : he he he mungkin itu sebabnya ya, penduduk disana sampai mengungsi dan rela menaiki perahu kecil, ada yang tenggelam dalam menyebrangan untuk mencari sorga yang diceritakan dalam kitab.
Slim : bukan gitu bro. Mereka kan cari tempat yang lebih aman. Kalau surga yang sesungguhnya nanti kan bisa didapat kalau kita sudah meninggal.
Sindu : kalau udah konflik spt itu, kemana ya Tuhannya bro ? Masak gak lihat umatnya bertikai ? Mungkin Tuhannya bingung mau bela siapa. HAbis, sesama pihak yang bertikai sama-sama teriak nama Tuhan sih. Ngomong-ngomong, syarat masuk surga itu seperti apa ?
Slim : Harus beriman kepada Tuhanku bro. Dan tidak boleh menyembah selain Tuhanku.
Sindu : Apakah aku bisa dijamin masuk surga kalau aku masuk agamamu ? Mana yang lebih penting iman atau kelakuan baik ?
Slim : Jamin dong. KArena itu janji Tuhanku. Iman jauh lebih penting dari segalanya.
Sindu : Wow…walaupun kelakuanku jahat tetap akan masuk sorga ?
Slim : Masuk neraka dulu bro, habis itu dapat surga. Karena itu adalah janji Tuhanku.
Sindu : Wow Keren sekali. Orang jahat bisa ngumpul dan duduk bareng ama orang yang baik. Berarti hasil akhir yang didapat oleh orang jahat dan orang yang baik sama aja bro. Gak kecewa nanti yang berbuat baik? toh juga hasilnya sama? Bukankah dengan adanya jaminan asal beriman akan masuk sorga, membuat orang-orang tidak takut berbuat kejahatan ?
Slim : he hehe. Kita nunggu kiamat dulu baru nanti pengadilan sorga neraka akan di buka. Biarkan nanti Tuhan yang mengadili. Itu urusan Tuhan.
Sindu : walaupun aku berbuat baik di bumi ini, tetapi aku tidak beriman di agamamu, apakah bisa masuk surga ?
Slim : Jelas Tidak bisalah. Surga itu udah di kontrak ama Tuhanku. Dan orang Kafir / orang diluar agamaku tidak berhak akan surga. KAfir tempatnya di neraka aja. Surga hanya tempat orang-orang beriman seperti aku.
Sindu : Fir,,,,fir,,,fir,,,,oh nasibmu kelam banget. Tuhan sepertinya hanya berpihak pada agama tertentu saja. Yang aku tidak mengerti, kenapa Tuhan menciptakan kafir, apa sulitnya kalau Tuhanmu memang maha kuasa untuk membuat kafir itu beriman ? Lalu kenapa orang-orang yang dikatakan beriman saling baku bunuh tiada hentinya ? Oh calon penghuni surga….. sungguh aku bingung- sangat bingung…….kalau kamu tidak bisa jawab, aku akan tanya sama rumput yang bergoyang …..du du du duuuu,,,,,oooooooo,,,,,,,du du du,,,,ooooooo
Slim : Ah,,,yang baku bunuh itu Cuma agama di KTP aja,,,tidak bener-bener beriman. Yang begituan nanti masuk neraka aja.
Sindu : Lho tadi katanya asal masuk agamamu jamin masuk surga, sekarang kalau kelakuannya kaya gitu, akan masuk neraka. Yang paling penting mana sih syarat masuk surga ? beriman atau kelakuan baik?
Slim : aku bingung dah….yang jelas orang yang beriman pasti kelakuannya baik.
Sindu : apakah orang-orang yang dikatakan teroris itu tidak beriman ? jangan salah lho, dia merasa jauh lebih beriman daripada kamu. Dia menunjukan dirinya rela mati demi membela agama ? kamu berani gak ? kalau gak berani itu buktinya kalau mereka itu merasa lebih beriman daripada kamu.
Slim:…..arahhhhhh…..lama-lama kamu bikin aku botak bro. Aku sekarang balik nanya. di Agamamu percaya gak adanya surga dan naraka ? lalu apa tujuan agamamu ?
Sindu : Yah,,,,jelas percaya dong. Kata surga dan neraka itu berasal dari bahasa sansekerta/ bahasa dalam kitab Weda. Tapi sayang, itu bukan tujuan kami. Itu hanya tempat sementara untuk menjalani proses kehidupan berulang-ulang. Tujuan kami adalah moksa. Bukan disisi Tuhan, tapi menyatu dengan Tuhan. Namun sebelum kami mencapai tujuan akhir tersebut, kami harus mencapai Moksa di bumi ini dulu / kebahagiaan duniawi yang disebut dengan Jiwatman Mukti. Perbuatan baiklah yang nantinya mengantarkan kami menuju Moksa melalui kelahiran kami secara berulang-ulang.
Slim : berarti hidup bukan sekali bro ?
Sindu : Ya nanti aku jelaskan di lain waktu. Tentang kelahiran berulang-ulang. Kita focus hanya surga dan neraka.
Slim : Apa indahnya menyatu dengan Tuhan, lebih indah dari surga ?
Sindu : Yahhh,,,,kalau kamu percaya Tuhan adalah sumber dari segalanya termasuk sumber keindahan dan kenikmatan, jelas enakan menyatulah. Menyatu ama istrimu kan lebih nikmat ketimbang hanya melototin aja…xi…xi,,,xi,,xi,,,,,,
Slim : Syarat untuk bisa moksa gimana bro ?
Sindu : syaratnya hanya berbuat baik di setiap kehidupan. Menjalankan Tri Kaya Parisudha . Berfikir, berkata dan berbuat baik. Kalau dah bisa spt itu, agama itu gak penting. Karena aku sadar aku belum mampu berbuat baik , makanya aku butuh pengetahuan dari agama yang disebut dengan Weda. Agamaku gak menuntut seseorang harus mengetahui isi dari Weda, Agamaku tidak ada ancaman neraka kalau tidak percaya akan Weda. Ibaratnya Agama hanya sebagai penerang dan penuntun dalam kegelapan. Jika kamu sudah bisa merasakan antara gelap dan terang adalah sama, agama itu gak perlu.
Slim : Bener gak ada janji manis surga atau ancaman neraka di agamamu ?
Sindu : Yah,,,,gak percaya. Coba aja kamu mendidik anak-anakmu dengan segala ancaman. Kamu siapkan gergaji, palu, dan cambuk. Lalu ancamlah anak-anakmu dengan benda2 itu setiap kali ia nakal. Apakah anak itu akan tumbuh memiliki kepribadian yang baik ??? atau kamu mendidik anak2mu dengan mengumbar janji-janji. Agar ia mau melakukan sesuatu, kamu selalu menjanjikannya. Aku jamin anak-anakmu akan tumbuh menjadi pribadi yang tamak dan malas. Hanya mau berkerja kalau lihat hasil Bukan berkarya dengan kesadaran.
Slim : Ya ya ,,,aku sudah mulai paham,,,,ternyata ada tujuan yang lebih tinggi daripada sekedar surga. Aku baru sadar dan tau surga tidak ubahnya seperti pemuasan sang tubuh. Sang tubuh butuh segala kenikmatan spt yang ada di dunia ini. Tapi sang jiwa sepertinya tidak membutukan itu. Oke aku sudah ngantuk…..lain kali sambung kembali. Trima kasih……
-Tetaplah bijaksana karena semua agama mengajarkan kedamaian, hanya perilaku penganutnyalah yg membedakan hasilnya. Surga, Neraka, Moksa adalah sebuah proses dalam setiap jengkal kehidupan-
Selamat Menyambut Hari Raya Galungan
Selamat Menyambut Hari Raya Idul Fitri
‪#‎RobertKusuma‬

TAKDIR VS HUKUM SEBAB AKIBAT ? HIDUP SEKALI VS BERKALI-KALI?


 copas
TAKDIR VS HUKUM SEBAB AKIBAT ? HIDUP SEKALI VS BERKALI-KALI?
Slim ; PAgi Sindu ….
Sindu ; eh,,pagi juga. Pagi2 dah dapat tamu special lagi.
Kris : biasa kita masih penasaran dengan perbincangan kemarin. Si Slim katanya gak bisa tidur malah,,,,dulu dia mikir tujuan terakhir adalah surga surga surga,,,,eh sekarang mulai memikirkan moksa…udah mulai kena racun si Sindu dia,,,,
Sindu : memikirkan moksa boleh,,,asal jangan maksa,,,,he he he he,,,,,perlu perenungan yang mendalam kawan.
Slim : kok banyak ada kertas kecil-kecil bro ? OOOhh semuanya berisi tulisan ya ??? hmmmmm,,,,,ada Tulisan kemarahan, ketamakan, iri hati, malas, kebimbangan, kesedihan, kecemasan, ketakutan, dendam, dll ….untuk apa kamu menulis semua ini ?
Sindu : He he he….Kemarin kan hari pengejukan, pengejukan bisa di artikan mengikat, Jadi yang aku ikat adalah hal-hal buruk yang ada dalam diriku. Tadi malam aku letakan semua tulisan ini di bawah pantatku. biar mirip seperti lukisan Dewa Siwa yang menduduki harimau. Artinya beliau sudah mampu menundukan sang Ego.
Slim : Trus di hari penampahan ini, kamu apakan tulisannya semua ?
Sindu : Aku bikin api suci dulu, dan aku bakar satu persatu…,
Slim : Tujuannya?
Sindu : Ya harapanku biar bisa menang melawan hal-hal negative dalam diriku sendiri. Karena hari Galungan adalah hari kemenangan sang diri melawan ketidak benaran yang ada dalam sang diri juga. Ini ritualnya bro….kalau prakteknya setiap hari, harus ditumpas dengan senjata yang bernama ilmu pengetahuan.
Kris : Bukannya makna pengejukan dan penampahan artinya tangkap babi dan menyembelih babi bro ?
Sindu : he he he he …makna utamanya adalah seperti yang aku bilang itu, ritualnya adalah potong Babi. Kalau bisa memtong lehernya babi kecil sampai putus. Karena babi adalah symbol dari kemalasan, ketamakan, nafsu dll. Bukan Babi hutan lho ya.
Slim : ha ha ha ha ha ,,,,,apa gue bilang babi itu haram bro,,,,,itu memang tidak layak untuk dimakan…. Keren kan aturan dalam agama gue.
Kris : tapi itukan daging terenak di dunia ? masak gak boleh dimakan ? kalau itu memang jelek, harusnya setiap orang makan daging itu keracunan atau berumur pendek. Faktanya orang-orang baik –baik saja.
Sindu : Yah,,,apapun yang berlebih pasti buruk jadinya. Begitu juga kalau santap daging kambing. Kolesterol dijamin naik bro. Apapun yang diciptakan oleh Tuhan pasti ada tujuannya. Dalam keyakinanku Tuhan tidak pernah memandang mahluknya sendiri adalah sebuah kegagalan produk. Semua yang tercipta di dunia ini pasti ada guna dan manfaat. Apa manfaat dari Babi, tanya aja Mbah Google,,,,disana banyak dijelaskan. Ketimbang kita sibuk mencari kejelekan ciptaan Tuhan, mending kita cari manfaatnya.
Kris : jangan- jangan saking enaknya tuh daging, orang-orang di tanah kering sampai-sampai melakukan pertikaian gara-gara memperebutkan daging super enak tersebut ??? ….. agar tak terjadi pertikaian itu, sang pemimpin yang bijaksana menjelaskan kalau daging itu haram,,,,,,ha ha ha ha ,,,masuk akal gak bro ???
Slim : walah,,,,keluar lagi nih ilmu cocok loginya,,,,
Sindu : he he he he,,,,kalau gitu kita gak usah bahas tentang Babi.
Kris : ngomong-ngomong, kenapa babi ini yang terpilih di bunuh ya? maksudku, babi yang kita santap kemarin itu lho, kenapa gak babi yang itu atau yang itu? kan banyak kau punya babi Ndu ?
Slim: lho kok ngomongin babi lagi. Najis tau,,,,mungkin maksud si Kris begini, kenapa kita lahir bisa berbeda-beda jalan hidupnya ? ada yang ganteng/cantik ada yang buruk dan cacat. Ada yang hidupnya berkelimpahan harta, ada juga yang miskin menderita seumur hidupnya. Ada yang selamat sampai tua, ada yang mati muda, Apa yang menyebabkan itu ?
Sindu : menurut kalian sendiri apa penyebabnya?
Kris : menurut aku sih takdir
Slim : Menurutku juga takdir.
Sindu : Yang menentukan takdir ?
Slim : Tuhan bro,,,,Tuhan dah ngatur segalanya ketika manusia atau mahluk itu belum tercipta di dunia ini. Jadi jalan hidup kita udah di tulis oleh Tuhan sebelumnya.
Sindu : Apakah tulisan Tuhan tentang jalan hidup itu menyangkut juga kegiatan-kegiatan kecil kita seperti potong kuku, menyapu, membersihkan tai hidung, bab, kencing , menulis dls ? Hp ku kemarin sempat mati, ternyata aku lupa colokin, apakah itu juga Tuhan yang mengatur ? Termasuk kemarin, karena saking enaknya daging babi, si Kris banyak makan dan dia mual-mual. Apakah itu juga diatur oleh Tuhan.
Kris : Ssssstttt,,,jangan bilang-bilang bro kalau aku itu sampai mual-mual. Nah lho,,,,,mulai bingung nih kita,,,,,biasanya sih orang bilang kalau jodoh di tangan Tuhan, tapi kalau dah cerai, itu kehendak pasangan,,,,,xi,,xi,,,xi,,xi,,,,,Kalau dapat rejeki itu dari Tuhan, kalau ketahuan nyolong sandal di tempat suci, itu bujukan setan,,,,,,,xi,,xi,,xi,,,,ternyata ada pihak lain juga yang ikut mengatur kehidupan kita yaitu si setan,,,,,,yang jadi masalah si setan bisa masuk ke tempat suci,,,,xi,,,xi,,xi,,xi,,,,
Slim : ah kau,,,,selalu nyindir aku,,,,,karena sandal yang hilang paling banyak di tempat suciku,,,,sampai dibuatkan iklan lagi,,,,,,,,wakakakakkakakkakak.
Sindu : kalau semua sudah tertulis dari sononya, ngapain kalian kerja “pergi pagi pulang pagi “ “hanya untuk mencari rejeki “ ? harusnya santai aja, kan udah diatur.
Slim : Beh,,,si Sindu penggemar Armada Band. Ngomongnya sambil nyanyi,,,,nah itulah bro,,,katanya Tuhan gak mau mengubah nasib kita kalau kita sendiri tidak mau mengubah nasib diri kita sendiri.
Sindu : Trus tulisan yang katanya udah di tulis Tuhan dari sononya itu untuk apa ???
Kris : iya ya,,,,,untuk apa coba ? mikirrrr.
Slim : kamu juga mikir dong,,,,
Kris : awas botak, biarin si Sindu aja yang botak,,,wakakakkakakak,,,,
Sindu : kalian hidup di Negara ini diatur oleh apa ? bukankah Negara ini mengatur kehidupan masyarakatnya dengan hukum ? Jika kalian berbuat baik dan berjasa pada Negara, itupun kalau Negara tau, kalian dapat tanda jasa atau penghargaan. Sebaliknya jika kalian berbuat jahat dan merugikan orang lain, itupun kalau Negara tau, kamu akan di hukum.
Slim : kalau Negara tak tau aku berbuat jahat???
Sindu : ya kamu bisa bebas …..
Slim : horeeeeee……
Sindu : horeeee apanya???? kamu bisa terbebas dari hukum Negara, tapi kamu tidak bisa bebas dari hukum sebab akibat atau dalam agamaku disebut dengan Karma Phala. Apapun yang kamu lakukan hukum ini mencatat secara detail, karena tindakan akan menghasilkan hasil. Orang sains menyebut hukum ini sebagai hukum aksi-reaksi. Kalau Negara mengatur dengan hukum, begitu juga Tuhan dalam keyakinanku mengatur kehidupan ini dengan hukum. Hukum Karma Phala adalah hukum teradil di alam semesta. Hukum ini tidak memandang jabatan seseorang, agama, suku , ras dan setiap mahluk hidup tak luput dari hukum ini.
Kris : apakah orang yang kentut juga di atur hukum ini ?
Sindu : kalau kamu tentut sembarangan, jelas orang tidak akan suka pada kamu.
Slim : apa hubungannya hukum ini dengan perbedaan kelahiran dan jalan hidup tiap manusia ?
Sindu : aku akan kasi 2 contoh kasus. Pertama ; Ada seorang ibu yang baik hati terlahir dari keluarga miskin. Ia menderita banyak hal dari kecil. Ketika ia dewasa, ia mendapatkan pasangan seorang prajurit Negara. Walaupun bersuamikan seorang prajurit, kehidupan nya belum juga lepas dari kemiskinan dan penderitaan. Kemudian ia dikaruniai 3 orang anak. Karena tugas sang suami di kota Aceh, ibu ini dan beserta anak-anaknya ikut berpindah tempat tinggal. Musibahpun datang…bencana Tsunami melanda kota tersebut. Dan Ibu ini kehilangan seluruh anggota keluarganya. Tinggalah ia sebatang kara dengan kondisi sakit-sakitan. Pertanyaannya , apakah Tuhan sekejam itu menciptakan jalan hidup atau takdir mahluknya ? Kenapa Tuhan memberikan jalan hidup yang begitu tragis pada ibu itu ?
Slim : Yah,,,karena Tuhan kan sedang menguji keimanan dan ketaqwaan si ibu itu. Dunia ini kan tempat ujian.
Sindu : Apakah seberat itu ujiannya ? kenapa manusia yang lain gak seberat itu ujiannya ? Jika Tuhan adalah maha tau, kenapa butuh nguji mahluknya dulu ? bukankah menurut keyakinanmu Tuhan sudah menuliskan jalan hidup sebelumnya ?
Kris : Bagi ibu itu sih boleh dibilang dapat ujian, tapi bagi suami ibu itu beserta anak2nya yang meninggal gimana ? apa bisa orang yang meninggal dibilang dapat cobaan ?
Sindu : Dalam keyakinanku di Hindu, tidak ada istilah mendapatkan cobaan. Siapa yang mencoba ? apakah Tuhan atau setan ? Kalau Tuhan yang mencoba, bukankah beliau adalah maha tau, kenapa musti mencoba lagi baru beliau tau ??? kalau setan diberikan mencoba, berarti Tuhan melakukan pembiaran. Pembiaran adalah kejahatan serius. Menurutku yang ada adalah hukum sebab akibat itu yang sedang berjalan. Siapa kita hari ini di tentukan oleh apa tindakan kita di kehidupan sebelumnya dan juga apa yang sudah kita lakukan hari ini. Sri Krisna yang berwujud manusia dan para nabi pun rasanya tidak lepas dari Hukum ini. Karena beliau-beliau ini dalam cerita meninggal dalam keadaan yang tidak wajar.
Slim : seperti aku hari ini, hidupku belum juga mapan dan umurku makin tua, tapi belum juga dapat jodoh,,,, hik. hik.,,,
Kris : he he he,,,,,kalau mendengar penjelasan si Sindu, bisa aja kamu Slim hidupmu dulu muda foya-foya, tua kaya raya dan beristri banyak, sampai-sampai tetanggamu gak dapat istri, karena kamu rebut calon istrinya orang,,,,,terima deh sekarang spt ini,,,,,wakakkakakkak
Slim : ngenyek,,, ngenyek,,,,, seneng,,,,seneng,,,lihat teman susah,,,,,,,Trus apa bukti aku pernah hidup sebelumnya Ndu?
Sindu : aku tidak menjawab itu hari ini, kita focus dulu tentang kenapa timbul perbedaan jalan hidup seseorang. contoh kasus ke 2 : Seseorang anak bernama Japlak terlahir di keluarga penjahat. Dari kecil ia mendapatkan pendidikan tentang berbuat kejahatan. Tak satupun ada orang yang mau menarik ia kejalan yang benar. Ketika ia beranjak dewasa, ia menjadi penjahat kelas kakap. Namun disayang, Si Japlak tewas terkena timah panasnya polisi ketika sedang transaksi narkoba. Pertanyaannya , kenapa Tuhan menempatkan kelahiran si Japlak pada orang tua penjahat ? lalu kenapa tidak ada yang menarik si Japlak untuk keluar dari dunia hitam tersebut ? Sejahat itukah Tuhan menempatkan mahluknya ? Jika hidup ini hanya sekali, berarti bisa dipastikan si Japlak akan masuk neraka abadi. Dimanakah letak Tuhan sebagai maha pengampun jika memang hidup hanya sekali dan si Japlak akhirnya terlahir sebagai penghuni neraka abadi ??????????????
Kris : Aku pusing pala berbie.,,,,pusing pala berbie,,,,,ooooo,,,,,pusing pala berbie ,,,pala berbie,,,ooooooo
Slim : habis si Japlak mengikuti bujuk rayu setan sih,,,,,,,
Sindu : apakah yang menempatkan kelahiran si Japlak di keluarga penjahat adalah setan ? Ada orang yang terlahir sebagai orang cacat. Kenapa ia terpilih jadi orang cacat, kenapa bukan kamu slim ????
Slim : Syukur bukan aku,,,,mungkin aku dulunya hidup lebih baik ketimbang orang yang cacat,,,,
Kris : nah lho,,,,,kamu udah mulai percaya kalau hidup ini berulang-ulang,,,,,