Cerita Hindu

Jumat, 17 Juli 2015

serpihan hati

Serpihan hati ini...kupeluk erat....
Akan kubawa sampai ku mati...
Menanggung rasa ini sendirian.....
Kutak tahu kenapa ku tak bisa melupakanmu
Diposting oleh kedai di 00.25
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: takdir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
#ref-menu

ads

Mengenai Saya

kedai
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ▼  2015 (103)
    • ►  Agustus (2)
    • ▼  Juli (36)
      • pemenang pembacaan Bhagavad Gita
      • Lazta Catering
      • lampu ban jd pentil/pentil jd lampu
      • Yoga
      • Obat Stroke alami
      • orang HINDU terkecoh oleh pergaulan politisasi agama
      • Rudraksha dan orgonite
      • Keripik Apel
      • Bisnis dari Facebook
      • Dupa herbal yang dipasupati
      • dupa pasupati
      • dogma agama memenjara kesadaran
      • SORGA, NERAKA ATAU MOKSA ?
      • TAKDIR VS HUKUM SEBAB AKIBAT ? HIDUP SEKALI VS BER...
      • HINDU RUMIT,
      • Tuhan hindu tidak egois
      • Keilmiahan Panca Cradha
      • SORGA BUKAN TEMPAT BERSEMAYAM TUHAN YANG ESA
      • Tuhan di langit ke7
      • AJARAN KASTA
      • Did u know
      • serpihan hati
      • Sai Baba di Arab
      • Penyair dari Arab
      • Universitas pertama
      • MELUKAT
      • Yoga
      • Vedic Math: Third grade
      • 4 x 4 = 17 itulah kebenaran
      • Vedic Math
      • jadikan anak cerdas rekening gendut
      • Menjadikan anak cerdas
      • lontar Tutur Dewi Tapini~
      • Plecing kangkung kuah pindang
      • denting genta
      • Benang Tri Datu
    • ►  Juni (28)
    • ►  Mei (11)
    • ►  April (26)

ads

ads

Diberdayakan oleh Blogger.