Mumbai-India—Baru-baru ini berbagai media di india dihebohkan dengan berita seorang gadis muslim menjadi juara dalam Gita Champions’ League (sebuah kompetisi menguji pengetahuan yang ada Bhagavad Gita,ed). Gadis berusia 12 tahun itu bernama Maryam Siddiqui.
Kontes
tahunan yang diadakan oleh Iskcon Chowpatty ini diikuti oleh lebih dari
4800 peserta (berusia mulai dari 10 s.d. 16 tahun, ed) yang berasal 100
lebih sekolah dari berbagai negara bagian Maharastra. Karena
mendapatkan nilai tertinggi, gadis ini diganjar dengan hadiah 5000
rupee.
"Saya selalu ingin tahu tentang berbagai agama dan saya sering membaca tentang berbagai agama ini jika ada waktu senggang. Jadi, ketika guru saya memberitahukan kontes ini kepada saya, saya pikir ini kesempatan yang baik untuk memahami apa isi buku (Bhagavad Gita, ed) ini. Orang tua saya juga mendukung ide untuk ikut berpartisipasi dalam kontes ini," ujar Maryam, yang menerima hadiah pada tanggal 15 Maret 2015 kemarin.
Melihat apresiasi maryam akan perbedaan antaragama (interfaith appreciation) sebagai suatu contoh yang baik (dalam hidup di dalam kemajemukan, ed), Perdana menteri Negara Bagian Uttar Pradesh (UP) Akhilesh Yadav ikut memberikan penghargaan kepada Maryam dengan membarikan hadiah 11 lakh (1,1 juta) rupee. Maryam, putri dari pasangan Asif dan Farhan Siddiqui, segera mengembalikan uang kepada pemerintah Uttar Pradesh dengan permintaan untuk digunakan dalam mendidik anak-anak yatim piatu dan miskin di Uttar Pradesh. (wow…)
"Pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk mengubah nasib mereka," katanya. "Saya berterima kasih kepada pemerintah UP karena telah memberikan kehormatan ini pada saya. Bagaimanapun juga, saya memiliki hidup yang layak karena Tuhan telah baik kepada orang tua saya. Tapi ada banyak anak-anak yang tidak seberuntung saya. Jadi, saya telah memutuskan untuk mengembalikan penghargaan uang ini kepada pemerintah sehingga dapat digunakan untuk kemajuan anak-anak yang membutuhkan. "
Maka Sejak itu, Maryam menerima ucapan secara langsung oleh Gubernur Maharashtra Vidyasagar Rao dan Perdana Menteri India Narendra Modi, dan ia menghadiri banyak acara yang diselenggarakan untuk mengucapkan selamat dan mempromosikan ideologinya.
Nah
demikianlah seorang gadis muslim membaca Bhagavad Gita dan telah
memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas di India, tidak
hanya menginspirasi orang-orang Hindu untuk membuka kitab Sucinya, namun
juga menginspirasi semua umat akan pentingnya penghargaan kepada
keanekaragaman, nah bagaimana dengan kita anak-anak muda hindu di
nusantara??. (dwi)
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar