Dewa Arsitektur
Bhagawan Wiswakarma
Dewa para Undagi (Arsitek)
Oleh: Gede Agus Budi Adnyana,S.Pd.B.,M.Pd.H
Rumah,
istana, mandir (pura), kereta, hingga berbagai jenis senjata dari yang
kecil hingga yang kelas kaliber, baik yang terbuat dari bahan kayu,
ataupun besi dan sebagainya, dan dikerjakan oleh para ahli di bidangnya
masing-masing. Keseluruhan itu. Dikuasai dan dijiwai oleh kekuatan agung
nan suci yang datang dari salah satu Dewa pujaan Hindu bernama Sang
Hyang Wiswakarma.
Sang Hyang Wiswakarma sebenarnya
adalah salah satu dari sekian banyak Dewa di kahyangan dan tetap sebagai
Dewa yang secara organisasi masih berada pada naungan raja dari para
dewa yakni Dewa Indra. Mengenai personal dan pribadi beliau, Sang Hyang
Wiswakarma sangat mirip dengan Dewa Brahma sang ayahanda dari alam ini.
Dalam kitab Ramayana, Sang Hyang Wiswakarma dikatakan memiliki putra yang bernama Nala dan Nila. Seperti ayah mereka Sang Hyang Wiswakarma,
Nala dan juga Nila memiliki bakat menjadi sang arsitek terkemuka.
Jembatan Situbanda yang memotong samudra Hindia berdiri dengan kokohnya
menjadi penghubung tanah Bharatawarsa dengan Lankapura. Jembatan
monumental itulah hasil dari rancangan dari arsitek Nala dan Nila, putra
sang arsitek para dewa yakni Sang Hyang Wiswakarma.
Dalam kitab Siwa Purana, Dewa Siwa yang hendak menghancurkan kejayaan
tiga Raksasa putra Dari Tarakasura yang bernama Tarkasa, Kamalaksa, dan
juga Widyunmali, memerlukan sebuah panah yang canggih. Di sanalah Sang
Hyang Wiswakarma mendisain panah Pasupata untuk digunakan menghancurkan
tiga raksasa tadi.
Di tanah Bali, salah
satu babad mengatakan bahwa sewaktu terjadi perjanjian antara Ida Dang
Hyang Siddhi Mantra dengan Sang Naga Basuki, mengenai kehidupan Manik
Angkeran, dan juga hilangnya Mahkota Sang Naga, Sang Hyang Wiswakarma
jugalah yang ikut ambil bagian menyelesaikan masalah itu.
Mahkota
Naga Basuki yang termasyur tersebut, merupakan hasil dari rancangan dan
buatan dari Sang Hyang Wiswakarma. Ialah arsiteknya para Dewata, insan
agung yang memiliki daya cipta kuat dan sakti mengenai segala macam
arsitektur yang ada, baik kelihatan maupun yang tidak kelihatan.
Ada sebuah doa pujaan yang khusus diperuntukan bagi Sang Hyang Wiswakarma, doa itu ialah :
Jaya sri Wiswakarma prabhu yaja sri Wiswakarma
Sakala srsti ke karta raksaka stuti dharma
Adi srsti main widhi ko sruti upadesa diya
Jiwa matra ka jaga main, jnana wikasa kiya
Rsi angira tapa se santi nahin pai
Dhyana kiyo jaba prabhu ka sakala siddhi pai
Roga grasta rajane, jaba asrayalina,
Sankata mocan bana kara, dura duhkha kina
Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar