Jumat, 17 Juli 2015

Keilmiahan Panca Cradha

Keilmiahan Panca Cradha
Panca Cradha adalah 5 dasar kepercayaan agama Hindu. Kelima kepercayaan tersebut adalah : Brahman, Atman, Karmaphala, Punarbhawa dan Moksa. Kelima Cradha ini tidak sekedar dogma yang tanpa dasar, tetapi ternyata apabila dicermati ada unsur ilmiahnya. Ini bahasannya :
1. Brahman
Brahman artinya percaya adanya Ida Sang Hyang Widhi. "
Dalam Bhagawan Githa, Sri Krisna sebagai bentuk personality Tuhan bersabda : "Bila sedetik pun aku berhenti bekerja, alam semesta ini akan hancur". Dari Sabda Sri Krisna ini bisa disimpulkan Sri Krisna sebagai personal Tuhan adalah Energi yang sangat besar yang bisa menggerakkan Alam Semesta. Energi yang paling besar dalam ilmu ilmiah adalah Nuclear. Nuclear sedetik pun tidak pernah berhenti, ia selalu bergerak dalam reaksi fusi dan fisi menghasilkan energi, ia selalu bergerak tanpa henti.
2. Atman
Atman adalah percikan terkecil dari Brahman. "Brahman Atman Aikyam". Tuhan dan atman adalah satu. Bila disimpulkan dari pengertian tersebut Atman ibaratnya atom dari sebuah energi nuclear yang besar. Karena memang sesungguhnya terbentuknya energi nuclear yang besar karena gabungan dari atom-atom yang kecil (atman) penyusun yang mengalami reaksi fusi (penggabungan) dan fisi pemecahan. Dari reaksi fusi fisi ini melahirkan energi nuclear(Brahman).
3. Karmaphala
Karmaphala adalah kepercayaan Hindu yang meyakini bahwa semua perbuatan menghasilkan, kalau baik akan menghasilkan baik demikian pula perbuatan buruk menghasilkan sesuatu yang buruk. Dalam ilmu ilmiah, atom yang dipersonifikasikan sebagai zat terkecil penyusun benda-benda yang ada dalam alam semesta mengalami aksi reaksi. Ini bisa dipahami dalam terori hukum Newton. Newton merumuskan F = -F. Bila kita mendorong benda kita akan merasa terdorong. Ini berarti setiap energi yang kita berikan, kita akan terkena energi yang serupa sebagai suatu hasil perbuatan(karmaphala).
4. Reinkarnasi atau Samsara
Reinkarnasi adalah kelahiran kembali. Setelah mengalami kematian atman yang tidak hancur, diyakini atman akan lahir kembali sesuai karmanya. Ini sejalan dengan konsep hukum kekekalan energi, bahwa energi tidak bisa dimusnahkan tidak pula bisa dihancurkan. Energi hanya bisa berubah bentuk, dari satu bentuk ke bentuk lain. Nampaknya ini tepat karena setelah meninggal, hanya jasad yang diyakini hancur, atman tidak musnah, ia akan mengambil bentuk baru atau jasad baru melalui suatu kelahiran (reinkarnasi).
5. Moksa
Moksa adalah bersatu brahma dengan atman. Bisa juga diartikan sebagai kebebasan terhadap duniawi. Bila dikaitkan dengan hal ilmiah terkait dengan atom, sebenarnya atom selalu berupaya mencari kebebasan agar ia stabil. Caranya dengan menjadikan kulit luar atom bervalensi (kulit luar) bernilai 8 (oktaf) atau bernilai bervalensi 2 . Ketika atom stabil melalui reaksi pelepasan atau penggabugan ia akan stabil dan inilah moksa sesungguhnya ia tidak terikat lagi oleh atom yang lain (duniawi).
Oleh : I Wayan Sukadana
"Selamat Hari Raya Galungan 15 Juli 2015"
Ditulis berdasarkan pemikiran kolaboratif, pengetahuan dan imajinasi. Karenanya sangat rentan terhadap kesalahan, mohon Ampun kepada Sang Maha Pencipta dan mohon maaf kepada umat sedharma. Ini adalah upaya meningkatkan crada dan bhakti kepada Hyang Widhi dengan persfektif ilmu Pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar